Never Forever
9:46 AM | Author: Unknown
Dalam diam ketika jiwa tak mampu bergerak
Sukma menjadi ringkasan kehidupan
Pikiran hanya mengingat Allah
Detik terakhir yang ku nanti untuk malaikatMu

Gambaran duniawi tak lagi mampu hadir dalam diriku
Hanyalah angin dan suara gaduh di sekitarku
Inginku memperbaiki diri
Namun kesempatan itu hanyalah debu
Yang dengan mudah disingkirkan

Terasa sesak jiwaku
Mulai terasa kaku ragaku
Gaduh tangis semakin ricuh
Dan kini semuanya telah berakhir
|
This entry was posted on 9:46 AM and is filed under . You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0 feed. You can leave a response, or trackback from your own site.

0 comments: